garis blabar atau disebut juga garis

DalamPost-Impresionisme berkembang beberapa gerakan, misalnya Divisionisme, yang disebut juga Neo-Impresionisme atau Pointilisme, dan Simbolisme atau dalam seni lukis disebut Sintetisme. garis blabar yang putus-putus dan penampilan yang serba tidak teratur. Fauvisme berasal dari kata "les fauves" (bahasa Perancis), artinya binatang Pemanfaatangaris dalam desain diterapkan guna mencapai kesan tertentu, seperti untuk menciptakan kesan kekar, kuat simpel, megah ataupun juga agung. Fungsi garis antara lain : Untuk memberikan representasi atau citra struktur, bentuk dan bidang. Garis ini sering disebut garis blabar (garis kontur) berfungsi sebagai batas/ tepi Untuk menekankan Untuktayangan anak2, Satria Indonesia ini terasa banyak mengumbar kekerasan. Contohnya : penjahat yang memuntahkan darah jika ditonjok Satria Indonesia. Ada juga orang yang mati terbakar hidup2 dan adegan aksi seorang perampok di rumah korbannya. Dongeng Aku dan Kau (2001) : dongeng2 rakyat dalam bentuk animasi, disponsori oleh susu Dancow. Memberikanrepresentasi atau citra struktur, bentuk, dan bidang. Garis ini sering disebut garis blabar garis kontour yang berfungsi sebagai batastepi gambar; 2. Menekankan nilai ekspresi seperti nilai gerak atau dinamika movement, nilai irama rhythm, dan nilai arah dirrection. Garis ini disebut juga garis grafis; 3. Garisini sering disebut garis blabar (garis kontur) berfungsi sebagai batas/ tepi 2. Untuk menekankan nilai ekspresi seperti nilai gerak atau dinamika, nilai irama dan nilai arah. Garis ini disebut juga garis grafis. 3. Untuk memberikan kesan matra (dimensi) dan kesan barik (tekstur). Garis ini sering disebut garis arsir atau garis tekstur. Site De Rencontre Mariage Maroc Gratuit. Elemen Seni Rupa Elemen Seni Rupa • • Garis Bidang Ruang Warna Tekstur Bentuk Gelap Terang Elemen Seni Rupa - Garis selalu dapat diamati secara visual pada tiap benda alam dan pada hasil karya seni rupa. Dalam hal ini dibedakan antara garis alamiah dan garis yang diciptakan Elemen Seni Rupa - Garis • Pada garis yang diciptakan kita mengenal garis yang sengaja diciptakan dan garis yang tidak sengaja diciptakan Elemen Seni Rupa - Garis Fungsi Garis • Untuk memberikan representasi atau citra struktur, bentuk dan bidang. Garis ini sering disebut garis blabar garis kontur berfungsi sebagai batas/ tepi • Untuk menekankan nilai ekspresi seperti nilai gerak atau dinamika movement, nilai irama rhythm dan nilai arah direction. Garis ini disebut juga garis grafis. • Untuk memberikan kesan matra dimensi dan kesan barik tekstur. Elemen Seni Rupa - Garis Sifat Garis • Garis lurus vertikal dan horizontal yang dapat mengungkapkan kesan tertentu, seperti tenang, statis atau stabil. • Garis putus yang dapat mengungkapkan kesan gerak dan gelisah. • Garis silang atau diagonal yang dapat mengungkapkan kesan gerak, tegang dan ragu. • Garis lengkung yang dapat mengungkapkan kesan lamban, irama dan santai. Elemen Seni Rupa - Garis Elemen Seni Rupa - Garis Elemen Seni Rupa - Garis Elemen Seni Rupa - Garis Elemen Seni Rupa - Bidang Unsur bidang dalam senirupa adalah perkembangan dari penampilan garis, yaitu perpaduan garis-garis dalam kondisi tertentu. Bidang dapat diamati secara visual pada tiap benda alam dan pada hasil karya senirupa. Dalam hal ini dibedakan antara bidang alamiah dan bidang yang dicipta sengaja maupun tidak sengaja. Bidang alamiah bidang lapangan atau taman, bidang sawah, bidang langit, bidang laut dsb. Bidang yang dicipta • Bidang lukisan, bidang segitiga, bidang lingkaran dsb. –sengaja dibuat • Bidang yang timbul karena pembubuhan warna, cahaya atau barik. –tidak disengaja Elemen Seni Rupa - Bidang Fungsi Bidang • Untuk menekankan nilai ekspresi dan nilai gerak movement, nilai irama rhythm dan nilai arah direction. • Untuk memberikan batas dan bentuk serta ruang seperti yang tampak pada bangunan dan patung. • Untuk memberikan kesan trimatra 3 dimensi yang ditimbulkan oleh batasan panjang, lebar dan tinggi Elemen Seni Rupa - Bidang Sifat Bidang • Bidang harizontal dan vertikal yang memberikan kesan tenang, statis, stabil dan gerak. • Bidang bundar yang memberikan kesan kadang-kadang stabil, kadang-kadang gerak. • Bidang segitiga yang memberikan kesan statis maupun dinamais. • Bidang bergelombang cekung dan cembung yang memberikan kesan irama dan gerak. Elemen Seni Rupa - Ruang Didalam senirupa dikenal ruang 2 D dan ruang 3 D. Ruang dapat dihayati di alam dan pada karya senirupa, karenanya dibedakan antara ruang alamiah dan ruang yang diciptakan disengaja atau tidak disengaja. Ruang alamiah Ruang yang terdapat di alam yang dibatasi oleh benda-benda alam dan karena pengaruh cahaya seperti pada pemandangan alam. Ruang yang diciptakan Ruang interior dan eksteriorsebuah bangunan yang dapat memberikan suasana yang dikehendaki, seperti sebuah interior mesdjid atau gereja. –disengaja. Ruang yang timbul karena penempatan berbagai warna, jarak gelap terang, seperti pada sebuah lukisan. –tidak disengaja. Elemen Seni Rupa - Ruang Sifat Ruang • Ruang terbuka atau ruang tak terbatas, yaitu ruang berada di luar/ di sekeliling benda, seperti ruang eksterior bangunan yang dapat memberikan kesan keabadian/ kelanggengan. • Ruang tertutup atau ruang terbatas, yaitu ruang berada dalam batasan benda, seperti ruang interior bangunan atau ruang patung. • Ruang perlambangan, yaitu ruang yang memberikan arti perlambangan kehadiran ruang, seperti pada pernyataan ruang alam kecil microcosmos dan ruang alam besar macrocosmos. • Ruang gelap terang, yaitu ruang yang timbul karena pengaruh cahaya atau karena pembubuhan warna, seperti pada lukisan. Elemen Seni Rupa - Ruang Fungsi Ruang • Untuk memberikan kesan trimatra 3 dimensi, seperti kesan kedalaman, jarak dan plastisitas pada sebuah lukisan alam. • Untuk menekankan nilai ekspresi seperti irama, gerak, kepadatan dan kehampaan, seperti pada karya arsitektur dan seni patung. • Untuk memberikan kesan nilai guna nilai praktis, seperti ruang pada gelas rongga gelas, ruang pada lemari dsb. Elemen Seni Rupa - Warna merupakan gelombang cahaya yang ditangkap oleh mata manusia. Fungsi Warna • Warna memberi pengaruh kejiwaan fungsi psikologis, seperti warna hijau dan putih dalam kedokteran memberikan perasaan tenang. • Warna memberi pengaruh keindahan fungsi estetis. • Warna memberi pengaruh perlambangan fungsi simbolik, baik untuk kepentingan pribadi, kelompok maupun yang bersifat formal, informal dan asosiatif. Elemen Seni Rupa - Warna Teori Sir Isaac Newton mengadakan penelitian tentang pemecahan warna spektrum dari matahari dengan media prisma. Dalam penelitian Newton diketahui bahwa cahaya putih ketika dilakukan pemecahan melalui prisma akan menghasilkan warna merah, jingga, kuning, hijau, biru dan ungu. Warna-warna pelangi itulah yang oleh. Newton disebut warna primer. Elemen Seni Rupa - Warna Teori Brewster mengelompokan warna menjadi warna primer, skunder dan tertier Warnaprimer / pokoka dalah warna yang berdiri sendiri, bukan hasil daricampuran warna lain. Warna-warna tersebut adalah merah, kuning dan biru Warna yang dihasilkan oleh dua warna pokokprimer disebut warna sekunder. Warna-warna sekunder adalahwarna-warna jingga, ungu dan hijau. Sedangkan warna yang dihasilkan percampuran warna primer dan skunder disebut dengan warna tertier. Elemen Seni Rupa - Warna Analogus Warna Analogus adalah warna yang letaknya berdekatan dalaml ingkaran warna, misalnya biru-biru hijau-hijau atau merah-merah ungu-ungu biru. * Penggunaan warna analogus cenderung aman dan memberikan kesan nyaman untuk dilihat dalam tampilan visual Elemen Seni Rupa - Warna Komplementer Merupakan warna yang saling berhadapan dalam lingkaran warna. Misalnya; merah-hijau, kuning-ungu, biru-oranye Penggunaan warna komplementer akan memberikan kesan kontras dan dinamis bahkan terkadang dramatis Elemen Seni Rupa - Warna Dari lingkaran warna Brewster , kita dapat mengelompokan warna berdasarkan kesan yang kita tangkap dari warna tersebut. Secara umum kita dapat mengkelompokan warna tersebut menjadi warna yang memberikan perasaan hangat dan warna yang memberikan perasaan sejuk. Warna hangat adalah warna yang menyolok dan bersifat mendekat bagi yang melihat, seperti warna merah, kuning dan jingga. Sedangkan warna sejuk bersifat menjauh bagi yang melihat, seperti biru dan hijau. Elemen Seni Rupa - Warna Kita juga dapat menekankan kesan yang ingin kita tampilkan dengan cara mengatur value dari warna. Value merupakan tingkat keterangan/ kegelapan dari sebuah warna dalam perbandingan hitam dan putih. Apabila suatu warna ditambah dengan warna putih akan tinggi valuenya. Dikenal dengan istilah warna Tint Apabila ditambah hitam akan lemah valuenya. Dikenal dengan istilah warna Shade. Elemen Seni Rupa - Warna Melalui pengaturan komposisi warna berdasarkan valuenya maka kita dapat menentukan Tone dari sebuah karya warnakromatik. Tone disebut juga nada warna, dapat dilihat melalui dari tingkat kecerahan atau keredupannya yang terdiridari Warna monochromatic, yaitu tingkat kecerahan dan keredupannya bertolak dari satu warna. Warna polychromatic, yaitu yang tingkat kecerahan dan keredupannya bertolak dari lebih satu warna. 0% found this document useful 0 votes783 views2 pagesDescription17 garis lengkap by Fitra Esa PratamaCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes783 views2 pagesPengertian GarisJump to Page You are on page 1of 2 You're Reading a Free Preview Page 2 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. NAMA Dxxx ISxxxx NO 09 KELAS II TGB 2 Garis Bidang Ruang Warna Tekstur Bentuk Gelap Terang cahaya Garis adalah unsur senirupa yang paling sederhana tetapi penting dalam penampilan estetik. Garis selalu dapat diamati secara visual pada tiap benda alam dan pada hasil karya seni rupa. Dalam hal ini dibedakan antara garis alamiah dan garis yang diciptakan sengaja maupun tidak sengaja. Contoh Garis alamiah Garis cakrawala di alam yang dapat dilihat sebagai batas antara permukaan laut dan langit. Garis yang diciptakan Pada gambar ilustrasi, garis hitam sengaja dibuat untuk menciptakan bentuk dan sosok figur. –disengaja. Garis yang timbul karena diciptakannya dua bidang dengan warna atau barik tekstur yang berbeda. –tidak disengaja. Fungsi garis Untuk memberikan representasi atau citra struktur, bentuk dan bidang. Garis ini sering disebut garis blabar garis kontur berfungsi sebagai batas/ tepi Untuk menekankan nilai ekspresi seperti nilai gerak atau dinamika movement, nilai irama rhythm dan nilai arah direction. Garis ini disebut juga garis grafis. Untuk memberikan kesan matra dimensi dan kesan barik tekstur. Garis ini sering disebut garis arsir atau garis tekstur. Garis tekstur lebih bisa dihayati dengan jalan meraba. Sifat garis Sifat garis menunjuk adanya beberapa jenis garis, seperti Garis lurus vertikal dan horizontal yang dapat mengungkapkan kesan tertentu, seperti tenang, statis atau stabil. Garis putus yang dapat mengungkapkan kesan gerak dan gelisah. Garis silang atau diagonal yang dapat mengungkapkan kesan gerak, tegang dan ragu. Garis lengkung yang dapat mengungkapkan kesan lamban, irama dan santai. Unsur bidang dalam senirupa adalah perkembangan dari penampilan garis, yaitu perpaduan garis-garis dalam kondisi tertentu. Bidang dapat diamati secara visual pada tiap benda alam dan pada hasil karya senirupa. Dalam hal ini dibedakan antara bidang alamiah dan bidang yang dicipta sengaja maupun tidak sengaja. Contoh Bidang alamiah bidang lapangan atau taman, bidang sawah, bidang langit, bidang laut dsb. Bidang yang dicipta Bidang lukisan, bidang segitiga, bidang lingkaran dsb. –sengaja dibuat Bidang yang timbul karena pembubuhan warna, cahaya atau barik. –tidak disengaja Fungsi bidang Untuk menekankan nilai ekspresi dan nilai gerak movement, nilai irama rhythm dan nilai arah direction. Untuk memberikan batas dan bentuk serta ruang seperti yang tampak pada bangunan dan patung. Untuk memberikan kesan trimatra 3 dimensi yang ditimbulkan oleh batasan panjang, lebar dan tinggi. Sifat bidang Bidang harizontal dan vertikal yang memberikan kesan tenang, statis, stabil dan gerak. Bidang bundar yang memberikan kesan kadang-kadang stabil, kadang-kadang gerak. Bidang segitiga yang memberikan kesan statis maupun dinamais. Bidang bergelombang cekung dan cembung yang memberikan kesan irama dan gerak. Ruang sebenarnya tidak dapat dilihat khayalan, jadi hanya bisa dihayati. Ruang baru dapat dihayati setelah kehadiran benda atau unsur garis dan bidang dalam kekosongan atau kehampaan. Misalnya ruang yang ada disekeliling benda, ruang yang dibatasi oleh bidang dinding rumah, ruang yang terjadi karena garis pembatas pada kertas. Ruang adalah suatu kehampaan tiga dimensional, dimana benda yang ada mempunyai kedudukan dan arah yang relatif. Webster. Didalam senirupa dikenal ruang 2D dan ruang 3D. Ruang dapat dihayati di alam dan pada karya senirupa, karenanya dibedakan antara ruang alamiah dan ruang yang diciptakan disengaja atau tidak disengaja. Contoh Ruang alamiah Ruang yang terdapat di alam yang dibatasi oleh benda-benda alam dan karena pengaruh cahaya seperti pada pemandangan alam. Ruang yang diciptakan Ruang interior dan eksteriorsebuah bangunan yang dapat memberikan suasana yang dikehendaki, seperti sebuah interior mesdjid atau gereja. –disengaja. Ruang yang timbul karena penempatan berbagai warna, jarak gelap terang, seperti pada sebuah lukisan. –tidak disengaja. Fungsi ruang Untuk memberikan kesan trimatra 3 dimensi, seperti kesan kedalaman, jarak dan plastisitas pada sebuah lukisan alam. Untuk menekankan nilai ekspresi seperti irama, gerak, kepadatan dan kehampaan, seperti pada karya arsitektur dan seni patung. Untuk memberikan kesan nilai guna nilai praktis, seperti ruang pada gelas rongga gelas, ruang pada lemari dsb. Sifat ruang Ruang terbuka atau ruang tak terbatas, yaitu ruang berada di luar/ di sekeliling benda, seperti ruang eksterior bangunan yang dapat memberikan kesan keabadian/ kelanggengan. Ruang tertutup atau ruang terbatas, yaitu ruang berada dalam batasan benda, seperti ruang interior bangunan atau ruang patung. Ruang perlambangan, yaitu ruang yang memberikan arti perlambangan kehadiran ruang, seperti pada pernyataan ruang alam kecil microcosmos dan ruang alam besar macrocosmos. Ruang gelap terang, yaitu ruang yang timbul karena pengaruh cahaya atau karena pembubuhan warna, seperti pada lukisan. Warna memberi pengaruh kejiwaan fungsi psikologis, seperti warna hijau dan putih dalam kedokteran memberikan perasaan tenang. Warna memberi pengaruh keindahan fungsi estetis. Warna memberi pengaruh perlambangan fungsi simbolik, baik untuk kepentingan pribadi, kelompok maupun yang bersifat formal, informal dan asosiatif. Warna heraldik; warna yang dipakai menurut kebiasaan konvensi. Istilah-istilah teknis dalam warna Hue Dicetuskan oleh Munsell sebagai sebutan untuk warna primer; merah, kuning dan biru. Value adalah warna-warna yang memberi kesan gelap terang atau gejala warna dalam perbandingan hitam dan putih. Apabila suatu warna ditambah dengan warna putih akan tinggi valuenya dan apabila ditambah hitam akan lemah valuenya. Warna kuning mempunyai value yang tinggi, warna biru mempunyai value rendah. Intensitas adalah hubungan kemurnian warna untuk menunjuk kekuatan warna. Hal ini akan menghasilkan cerah tidaknya suatu warna. Misalnya menambah warna kuning pada merah suram bisa mengubah menjadi jingga yang keras. Namun pemberian pigmen putih seringkali mematikan intensitas, karena membuatnya pucat menjadi warna-warna pastel. Komplementer adalah warna yang kontras atau warna yang saling berhadapan dalam lingkaran warna. Contohnya, warna kuning dengan ungu, merah dengan hijau, biru dengan jingga. Analogus adalah warna yang letaknya berdekatan dalam lingkaran warna Warna hangat dan sejuk Warna hangat adalah warna yang menyolok dan bersifat mendekat bagi yang melihat, seperti warna merah, kuning dan jingga. Sedangkan warna sejuk adalah warna kebalikan dari warna hangat dan bersifat menjauh bagi yang melihat, seperti biru dan hijau. Tone warna kromatik Warna ini juga disebut nada warna, yaitu warna dilihat dari tingkat kecerahan atau keredupannya yang terdiri dari Warna mono-kromatik, yaitu tingkat kecerahan dan keredupannya bertolak dari satu warna. Warna poli-kromatik, yaitu yang tingkat kecerahan dan keredupannya bertolak dari lebih dari satu warna. Tekstur adalah unsur senirupa yang memberikan watak/karakter pada permukaan bidang yang dapat dilihat dan diraba. Tekstur yang dapat dilihat atau diraba pada permukaan bidang dibedakan antara tekstur alamiah dan tekstur buatan. Tekstur alamiah ialah watak bidang yang tercipta oleh alam, seperti urat kayu atau batu. Tekstur buatan atau tiruan ialah watak bidang yang dibuat disebut juga tekstur simulasi, membuat watak kayu pada bidang memberi kesan tekstur dengan cara tehnik gambar tertentu. Fungsi tekstur ialah untuk memberikan watak tertentu pada bidang permukaan yang dapat menimbulkan nilai estetik. Misalnya tekstur dari urat-urat kayu ditonjolkan pada permukaan bidang patung sesuai dengan bentuk patung. Kata bentuk dalam senirupa diartikan sebagai wujud yang terdapat di alam dan yang tampak nyata. Sebagai unsur seni, bentuk hadir sebagai manifestasi fisik dari obyek yang dijiwai yang disebut juga sebagai sosok dalam bahasa Inggris disebut form. Misalnya membuat bentuk manusia, binatang dsb. Ada juga bentuk yang hadir karena tidak dijiwai atau secara kebetulan dalam bahasa Inggris disebut shape yang dipakai juga dengan kata wujud atau raga. Fungsi bentuk Pada karya senirupa, bentuk diciptakan sesuai dengan kebutuhan praktis, seperti membuat bentuk kursi untuk diduduki. Dalam hal ini bentuk yang dicipta sesuai dengan nilai kegunaannya functional form. Bentuk dicipta sebagai ungkapan bentuk ekspresi, seperti pada lukisan dan patung. Jenis/ sifat bentuk Bentuk organik, yaitu bentuk pada karya senirupa yang mengingatkan pada bentuk mahluk hidup, seperti manusia, binatang dan tumbuh-tumbuhan. Bentuk dwi-matra, yaitu bentuk pada karya senirupa yang terbatas pada bidang, bentuk yang mempunyai ukuran panjang dan lebar, seperti bentuk pada gambar dan lukisan. Bentuk tri-matra, yaitu bentuk pada karya senirupa yang memiliki ukuran panjang, lebar dan tinggi, seperti bentuk patung dan bangunan Bentuk diam dan bergerak statis dan kinetis seperti pada patung, mobil dsb. Bentuk berirama ritmis seperti pada bangunan, patung dsb. Bentuk agung dan abadi monumental seperti pada bangunan dan patung. dan Terang cahaya Meskipun cahaya kehadirannya tidak dapat dilihat seperti unsur senirupa lainnya, tetapi cahaya tidak sedikit peranannya sebagai unsur senirupa. Cahaya yang dapat memberikan pengaruh pada nilai keindahan karya seni meliputi Cahaya alamiah, yaitu cahaya sebagai unsur alam, seperti sinar matahari atau bulan, cahaya petir atau cahaya apai. Cahaya buatan manusia, seperti cahaya lampu, baterai dan sebagainya. Significado de Blá-blá-blá substantivo masculino Conversa desprovida de conteúdo; falatório sem de expor várias afirmações ou situações que, normalmente, são mentirosas para enganar ou iludir origem da palavra blá-blá-blá. Do francês blablabla. Definição de Blá-blá-blá Classe gramatical substantivo masculino Exemplos com a palavra blá-blá-blá E chega daquela história de dizer que os brasileiros não davam importância à Libertadores antigamente. Isso é blá, blá, blá. Bobagem. Folha de 17/07/2009 Uma vitória do verde, mais um golpe contra os combustíveis fósseis, um claro sinal dos novos tempos, blá-blá-blá. Folha de 21/06/2012 Para mim, a revolução sexual é isso alguns fatos concretos que as ciências "duras" criaram, e um monte de blá-blá-blá que surgiu a partir daí. Folha de 01/10/2012 Outras informações sobre a palavra Possui 9 letras Possui a vogal a Possui as consoantes b l A palavra escrita ao contrário álb-álb-álb Anagramas de blá-blá-blá blablablá Mais Curiosidades Sanggar Model - Salah satu materi pengantar Seni Budaya pada cabang Seni Rupa adalah unsur-unsur pembentuknya. Unsur-unsur ini merupakan paduan yang akhirnya akan menghasilkan karya seni rupa yang seni rupa 2 Dua Dimensi akan menjadi lebih baik dan menarik jika terbentuk dari kombinasi seimbang dan memenuhi unsur-unsur seperti titik, garis, bidang, ruang atau volume, tekstur, warna, dan gelap terang. Berikut ini penjelasan lengkapnya. 1. Titik Titik merupakan unsur seni rupa yang paling sederhana. Karya seni rupa berupa gambar ataupun lukisan bermula dari titik. 2. Garis Garis meupakan pertemuan dari beberapa titik. Garis dapat dibagi menjadi 2 Dua, yaitu Garis Alamiah, yaitu garis cakrawala alam yang dapat dilihat sebagai batas antara permukaan laut dan langit. Garis Buatan, terdiri dari Garis yang sengaja dibuat, contohnya garis hitam pada gambar ilustrasi untuk menciptakan bentuk dan sosok figur; Garis yang tidak sengaja dibuat, timbul karena diciptakan dua bidang dengan warna barik tekstur yang berbeda. Fungsi Garis dalam seni rupa Memberikan representasi atau citra struktur, bentuk, dan bidang. Garis ini sering disebut garis blabar garis kontour yang berfungsi sebagai batas/tepi gambar; Menekankan nilai ekspresi seperti nilai gerak atau dinamika movement, nilai irama rhythm, dan nilai arah dirrection. Garis ini disebut juga garis grafis; Memberikan kesan matra dimensi dan kesan barik tekstur. Garis ini sering disebut garis arsir atau garis tekstur. Garis tekstur lebih bisa dihayati dengan jalan meraba. Sifat garis berkaitan dengan jenis garis Garis lurus vertikal dan horizontal yang dapat mengungkapkan kesan tenang, statis, atau stabil; Garis putus yang dapat mengungkapkan kesan gerak dan gelisah; Garis silang atau diagonal yang dapat mengungkapkan kesan gerak, tegang, dan ragu; Garis lengkung yang dapat mengungkapkan kesan lamban, irama, dan santai. 3. Bidang Bidang dalam seni rupa merupakan perkembangan dari penampilan garis, yaitu perpaduan dari beberapa garis. Bidang dibedakan menjadi Dua, yaitu Bidang alamiah, contohnya bidang lapangan atau taman, bidang sawah, bidang langit, bidang laut, dsb. Bidang buatan, dibagi menjadi dua Bidang yang sengaja dibuat, misalnya bidang lukisan, bidang segitiga, bidang lingkaran, dsb; Bidang yang tidak sengaja diibuat timbul karena pembubuhan warna, cahaya, atau barik. Sifat bidang Bidang horizontal dan vertikal yang memberikan kesan tenang, statis, stabil, dan gerak; Bidang bundar yang memberikan kesan kadang stabil, kadang gerak; Bidang segitiga yang memberikan kesan statis maupun dinamis; Bidang bergelombang cekung dan cembung yang memberikan kesan irama dan gerak. 4. Ruang Ruang sebenarnya tidak dapat dilihat khayalan atau hanya bisa dihayati. Ruang baru dapat dihayati setelah kehadiran benda atau unsur garis dan bidang dalam kekosongan atau kehampaan. Misalnya ruang yang ada di sekeliling benda, ruang yang dibatasi oleh bidang dinding rumah, ruang yang terjadi karena garis pembatas pada Ruang Ruang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu Ruang alamiah merupakan ruang yang terdapat di alam yang dibatasi oleh benda-benda alam dan karena pengaruh cahaya seperti pada pemandangan alam; Ruang yang diciptakan Ruang interior dan eksterior sebuah bangunan yang dapat memberikan suasana sesuai keinginan, seperti sebuah masjid atau gereja disengaja; Ruang yang timbul karena pemnempatan berbagai warna, jarak gelap terang, seperti pada sebuah lukisan tidak disengaja. Fungsi ruang Memberikan kesan trimatra 3 dimensi. Seperti kesan kedalaman, jarak, dan plastisitas sebuah lukisan alam; Menekankan nilai ekspresi irama, gerak, kepadatan, dan kehampaan, seperti pada karya arsitektur dan seni patung; Memberikan kesan nilai guna nilai praktis, seperti ruang pada gelas rongga gelas, ruang dalam almari, dsb. Sifat ruang Ruang terbuka atau ruang tak terbatas, yaitu ruang yang berada di luar/di sekeliling benda, seperti ruang eksterior bangunan yang dapat memberikan kesan keabadian/kelanggengan. Ruang tertutup atau ruang terbatas, yaitu ruang yang berada dalam batasan benda, seperti ruang eksterior bangunan atau ruang patung. Ruang perlambangan, yaitu ruang yang memberikan arti perlambangan kehadiran ruang, seperti pada pernyataan ruang alam kecil microcosmos dan ruang alam besar macrocosmos; Ruang gelap terang, yaitu ruang yang timbul karena pengaruh cahaya atau karena pembubuhan warna seperti pada lukisan. 5. Warna Beberapa istilah yang perlu diketahui dalam teori warna, diantaranya Warna primer, yakni warna dasar atau warna pokok yang tidak dapat diperoleh dari campuran warna lain. Warna primer terdiri dari Merah, Kuning, dan Biru; Warna skunder, yaitu warna yang diperoleh dari campuran dua warna primer. Warna skunder terdiri dari Ungu, Orange Jingga, dan Hijau; Warna tertier, yakni warna yang merupakan hasil pencampuran dua warna skunder. Warna analogus, yaitu deretan warna yang letaknya berdampingan dalam lingkaran warna. Misalnya deretan dari warna uUngu menuju warna Merah, deretan warna Hijau menuju warna Kuning, dll; Warna komplementer, yakni warna kontras yang letaknya berseberangan dalam lingkaran warna. Misalnya Kuning dengan Ungu, Merah dengan Hijau, dll. 6. Tekstur Tekstur merupakan unsur seni rupa yang memberikan watak/karakter pada permukaan bidang yang dapat dilihat dan diraba. Tekstur dapat dibedakan menjadi dua Tekstur alamiah, merupakan watak bidang yang tercipta oleh alam. Contohnya urat kayu atau batu; Tekstur buatan atau tiruan, merupakan watak bidang yang dibuat disebut juga tekstur simulasi, membuat watak kayu pada bidang memberi kesan tekstur dengan teknik gambar tertentu. Fungsi tekstur untuk memberikan watak tertentu pada bidang permukaan yang dapat menimbulkan nilai estetik. Misalnya tekstur dari urat-urat kayu ditonjolkan pada permukaan bidang patung sesuai dengan bentuk patung. 7. Bentuk Kata bentuk dalam seni rupa diartikan sebagai wujud yang terdapat di alam dan yang tampak nyata. Bentuk hadir sebagai manifestasi fisik objek yang dijiwai dan disebut sebagai sosok dalam bahasa Inggris disebut form. Misalnya membuat bentuk manusia, binatang, tumbuhan, dsb. Ada juga bentuk yang hadir karena tidak dijiwai atau secara kebetulan dalam bahasa Inggris disebut shape yang dipakai juga dengan kata wujud atau raga. Pada karya seni rupa, bentuk diciptakan sesuai dengan kebutuhan praktis penerapan. dalam hal ini bentuk yang diciptakan sesuai dengan nilai kegunaannya functional form.Selain tiu, bentuk juga diciptakan sebagai ungkapan perasaan ekspresi, seperti pada lukisan dan patung. Jenis dan Sifat Bentuk Bentuk organik, yaitu bentuk pada karya seni rupa yang mengingatkan pada bentuk makhluk hidup. seperti manusia, binatang, dan tumbuh-tumbuhan; Bentuk dwi-matra, yaitu bentuk pada karya seni rupa yang terbatas pada bidang. Bentuk yang mempunyai ukuran panjang dan lebar, seperti bentuk pada gambar dan lukisan; Bentuk tri-matra, yaitu bentuk pada karya seni rupa yang memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi, seperti pada bentuk patung dan bangunan; Bentuk diam dan bergerak statis dan kinetis seperti pada patung dan mobil; Bentuk berirama ritmis seperti pada bangunan dan patung; Bentuk agung dan abadi monumental seperti pada bangunan dan patung. 8. Gelap dan Terang Gelap dan terang merupakan efek dari cahaya yang mengenai benda. Gelap terjadi jika cahaya tidak mengenai benda atau tidak menjangkau ruangan. Sebaliknya, benda akan terlihat terang jika terkena cahaya. Cahaya yang dapat mempengaruhi nilai keindahan karya seni dibagi menjadi dua, yaitu Cahaya alamiah, yaitu cahaya sebagai unsur alam, seperti sinar matahari, bulan, petir, dan api; cahaya buatan manusia, seperti cahaya lampu, baterai, dsb. Pada karya seni rupa, cahaya sengaja dihadirkan untuk kepentingan nilai estetis. Artinya, untuk memperindah kehadiran unsur-unsur seni rupa lainnya. Peralihan dari gelap dan terang adalah upaya untuk mempertegas volume suatu bentuk. Fungsi Gelap dan Terang value Unsur gelap terang cahaya pada karya seni rupa memberikan nilai ekspresi. Misalnya untuk menampilakn kesan dramatis pada tulisan, seperti tema peperangan dengan ungkapan gelap terang; Unsur gelap terang cahaya pada karya seni rupa memberikan nilai emosi. Misalnya cahaya yang menembus jendela kaca patri yang menimbulkan kesan khidmat pada interior masjid; Unsur gelap terang cahaya pada karya seni rupa memberikan kesan trimatra atau plastis bagi benda. Dalam hal ini gelap terang cahaya dapat memperkuat sifat benda trimatra. Anda juga dapat membaca tentang materi Gelap Terang melalui link Fungsi Gelap-Terang Sebagai Unsur Seni dari Modul hasil Musyawarah Guru Mata Pelajaran MGMP Seni Budaya Madrasah Tsanawiyah MTs Kabupaten tegal.

garis blabar atau disebut juga garis